Mungkin pernah ada kalanya kita bertanya, “Seperti apa si saya di masa depan?” Yup masa depan, masa yang selalu kita ingin ketahui dan penasaran ataupun masa yang kita selalu khawatir akannya. Apalagi masa depan akhirat, kita pasti paling khawatir akan itu.
Jika kita bicara masa depan, jelaslah tidak akan lepas dari konsep diri. Mau jadi apa kita 5 tahun, 10 tahun, 20 tahun itu semua ada di konsep diri kita. Tapi jujur saja, saya bisa memberikan keahlian kepada anda untuk bisa menebak seperti apa anda 5 tahun lagi. Tenang ini bukan magic ataupun ramal-meramal yang berbau mistis. Ini hanya analisis sederhana saja yang mungkin juga bisa membantu kita untuk menggapai mimpi kita di konsep diri itu.
Jika kita bicara masa depan, jelaslah tidak akan lepas dari konsep diri. Mau jadi apa kita 5 tahun, 10 tahun, 20 tahun itu semua ada di konsep diri kita. Tapi jujur saja, saya bisa memberikan keahlian kepada anda untuk bisa menebak seperti apa anda 5 tahun lagi. Tenang ini bukan magic ataupun ramal-meramal yang berbau mistis. Ini hanya analisis sederhana saja yang mungkin juga bisa membantu kita untuk menggapai mimpi kita di konsep diri itu.
Saya berani katakan bahwa anda akan seperti saat ini, kelakuan sama, gaya bicara sama, pengetahuannya juga sama bahkan mungkin pekerjaan kita juga akan sama untuk 5 tahun ke depan, kecuali untuk 2 hal. Apa itu?
Maaf kalo bahasanya terlalu berani, tapi memang kenyataanya demikian, banyak orang yang bertambah umurnya tapi tidak bertambah yang lainnya. Dia tidak bertambah gajinya, tidak pula bertambah kekayaannya dan tidak juga bertambah intelektualitasnya atapun expertasinya dalam bidang tertentu juga tidak bertambah. Ya dia hanya bertambah usianya saja, nah ini yang saya katakan tidak berubah.
Nah tadi saya katakan kecuali untuk 2 hal, apa itu?
Pertama, Buku yang anda baca. Ya buku yang anda baca akan merubah anda 5 tahun kedepan. Contohnya mahasiswa jurusan Biologi, rajin membaca buku tentang biologi, 5 tahun kemudian pasti dia akan mengetahui lebih banyak hal tentang Biologi dibandingkan dengan 5 tahun sebelumnya. Sebagai bonusnya dia mendapatkan gelar sarjana untuk menghormati pengetahuannya yang bertambah. Masuklah ia dalam golongan terpelajar di bidangnya. Ada perubahan ada perbedaan dari 5 tahun yang lalu, berkat buku yang dia baca saja.
Sama halnya dengan kita, banyaknya buku yang kita baca akan menjadikan kita sebagai seorang apa di masa depan (Walaupun tanpa gelar), karena ini erat kaitanya dengan kapasitas dan kualitas diri,masa depan yang berkulitas tentunya akan hadir kepada orang yang berkulitas juga, takdir tidak akan salah pilih orang dalam penentuannya. Jadi jika mau masa depan yang berkulitas, maka tingkatkan kualitas kita.
Lalu apa yang kedua??
Yang kedua adalah Orang yang anda temui.Jika anda masih ingat orang yang kita temui adalah investasi kita di masa depan. Semakin banyak orang yang kita temui dalam bidang tertentu, kita akan semakin menemukan dunia kita dan mempunyai banyak interaksi disana.
Kita ibaratkan seperti ini, orang yang dekat dengan penjual minyak wangi, sedikit banyak pasti akan merasakan aromanya. Lama kelamaan juga bisa dapat wanginya atau bahkan jika keberuntungan tercipta kita bisa kenal lebih dekat dengan penjual minyak tersebut dan mendapatkan minyak gratis atau mendapatkan bisnis minyak tersebut.
Artinya apa teman? Interaksi dengan yang lain akan membuka lebih banyak pintu kesuksesan pada kita dalam bidang tertentu. Interaksi ini akan menyebabkan beberapa hal, diantaranya adalah transfer wawasan, transfer cara berfikir, transfer pengalaman, sehingga dalam memandang satu hal, kita bisa memandang itu lebih dalam. Jadi perbanyaklah aset interaksi kita untuk masa depan yang lebih baik.
Dua hal ini setidaknya akan memperbesar peluang kita untuk bisa Menciptakan Keberuntungan dan memperbesar kemungkinan kita untuk berhasil di masa depan sehingga kita pun bisa berubah menjadi seperti yang kita inginkan di masa depan.
Semoga bermanfaat,
0 komentar:
Posting Komentar