Pemuda dalam setiap zamanya mempunyai peranan yang tak bisa terlupakan. Hampir dari setiap tonggak sejarah fenomenal di negeri ini selalu diisi oleh pemuda. Dari mulai sumpah pemuda, proklamasi sampai reformasi, pemuda selalu mengambil peranan di dalamnya. Tak pelak memamang pemuda selalu menjadi harapan ketika bangsa ini sedang dalam keadaan dilema, pemuda selalu hadir memberikan sebuah opsi, opsi yang tegas lagi lugas. Opsi yang selalu diiringi oleh setiap detak langkah keberanian.
Sebuah istilah yang lazim kita dengar sebagai seorang aktifis dawah tentang penggambaran seorang pemuda. Apakah itu? Hamasah… Hem mungkin kedengaranya tidak asing bagi kita mendengar itu. Bersyukurlah jika kita memang tidak asing mendengar kata Hamasah. Apa artinya? Kenapa pemuda disandangkan dengan kata Hamasah bukan ghiroh?
Kata ghiroh artinya semangat,, apakah salah ketika pemuda mendapatkan kata ghoiroh ini? Tidak salah? lantas.. Ya pemuda diidentikan tidak dengan kata ghiroh tetapi Hamasah.. Hamasah artinya adalah Gelora.. Artinya lebih luas dan tinggi dari sekedar semangat,, sebuah gelora dapat mengubah suatu keadaan ke keadaan seperti yang pembawa gelora itu harapkan. Itulah artinya sebuah gelora atau Hamasah.. Sebuah kata yang menggambarkan para pemuda yang mampu membawa keadaan zaman ini ke dalam pikiran mereka.
Hubungan si pengemban gelora ini menjadi akan sengat dahsyat manakala gelora yang timbul dalam diri ini terluruskan oleh kuatusilahbillah.. Kuatnya hubungan dengan Allah.. Ya hubungan dengan Allah menjadi sebuah hubungan yang fundamental lagi penting tatkala seorang bertindak.. Apa yang terjadi? Ketika kuausilahbillahnya terjaga akan seorang pemuda, maka aktifitas dia akan selalu terjaga untuk menegakan kalimatullah. Artinya apa, hampir bisa dipastikan langkah dari pengemban gelora ini akan mantap,kuat dan benar manakala hubanganya dengan Allah baik, jadilah ia seorang aktifis dawah “penyeru agama Allah”. Seorang pemuda dalam tubuh umat akan luar biasa.
Pemuda dalam tubuh umat adalah sumber kekuatannya, pembuat kemuliaannya, arsitek kehidupannya, tanda menuju masa depannya, karena mereka memiliki potensi dan kekuatan, memiliki banyak waktu dan keinginan, khususnya para pelajar yang -saat ini- telah selesai melaksanakan ujian. Pemuda yang memiliki kesempatan besar untuk mendapatkan pekerjaan dan amal yang sesuai keinginan mereka, ketika para pemilik ide dan hikmah di dalam tubuh umat memiliki proyek reformasi yang jujur, benar dan sesuai dengan aqidah umat, sejarahnya dan peradabannya, mereka selalu menghadirkan para pemuda; karena mereka akan terdorong dengan penuh semangat untuk mengemban amanah ini dan berjalan dengannya menuju realisasi dan kejayaan.
Demikianlah Ibnu Abbas mengabarkan kepada kita bahwa nabi saw bersabda pada saat perang Badar:
“Barangsiapa yang melakukan ini dan ini, dan berada di tempat ini dan ini maka ia akan mendapatkan ini dan ini, maka bersegeralah para pemuda menuju apa yang disebutkan, sementara para senior (orang tua) tetap berada menjaga bendera…(Nasa’I dan Baihaqi)
Ibnu Abbas berkata: Tidaklah Allah memberikan kepada seorang hamba ilmu pengetahuan kecuali kepada para pemuda, karena banyak kelebihan dan kebaikan yang terdapat di dalamnya”, kemudian beliau membaca firman Allah:
“Mereka berkata: Kami dengar ada seorang pemuda yang mencela berhala-berhala ini yang bernama Ibrahim”. (Al-Anbiya:60)
dan firman Allah:
“Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambah pula untuk mereka petunjuk”. (Al-Kahfi:13)
dan firman Allah:
“Dan Kami berikan kepadanya hikmah pada usia masih kecil”. (Maryam:12)
Betapa pentinganya sungguh peranan pemuda dalam tubuh umat, dalam tubuh gerakan da'wah ini..
"Bangkit dan majulah wahai para pemuda,,,Sampaikan asa da'wah ini kepada yang berhak,,Arah dan tujuan kita jangan berubah,langkah harus semakin tegap..Bangkitkan semangat dan rebut setiap peluang.Jangan sibuk dengan hal yang tidak penting dan Yakinlah bahwa Allah akan memberikan kita kebahagiaan yang Hakiki.."
0 komentar:
Posting Komentar