ASSALAMUALAIKUM Wr.Wb

Selamat datang di Forum Komunikasi Remaja Geduren
Hay..hai..buat kalian semua rekan-rekan anggota FOKREN..
mo lihat berita tentang FOKREN?
Datang dan share bersama saya di blog yang sederhana ini..blog nya anak muda yang kreatif dan inovatif....
Selamat menikmati.....

Banner

Ibuku...Kartiniku...Bias Cahaya Hidupku...

Kamis, 21 April 2011

Ya, hari Kartini semua orang di seluruh Indonesia pastinya telah mengetahui tanggal 21 April adalah hari Kartini. Mungkin juga saat memasuki bulan april semua orang akan teringat dengan salah satu hari nasional yaitu hari Kartini.

Setiap hari Kartini, selalu ada berbagai acara yang berkaitan dengan hari kartini. Baik lomba kebaya, memasak, dan lain sebagainya. Kebanyakan dari orang Hari Kartini selalu identik dengan salah satu pakaian tradisional Indonesia yaitu kebaya. Kenapa hari kartini selalu identik dengan kebaya? Perlukah untuk memperingati hari kartini dengan mengenakan kebaya dan berpakaian tradisional selaykanya kartini pada zaman dulu? Tak seharusnya memperingati Kartini dengan menggunakan kebaya dan berpenampilan seperti kartini.Tapi ada sebuah arti di balik kebaya, ada makna yang tersembunyi yang tak pernah disadari oleh orang-orang. Kenapa kebaya identik dengan hari kartini?

Selain karena Kartini yang senantiasa mengenakan kebaya pada kesehariannya, dalam kebaya ada sesuatu yang dapat menggambarkan dengan sesosok kartini. Yaitu seorang ibu yang mau berjuang dan berusaha dalam kehidupannya, tak pernah mengenal lelah dan tak pernah mempedulikan rintangan apa yang ada di hadapannnya.

Seorang Ibu pada saat ini banyak yang menjalani propesinya bukan propesi selayaknya wanita pada umumnya. Pekerjaan pria pun mereka jalani demi kelangsungan hidup anak dan keluarganya. Tak pernah mengenal lelah dan merasa malu untuk menjalaninya.

Diantara para Ibu-ibu (kartini masa kini) adalah Ibu yang bekerja memperjuangkan kehidupan keluarganya dengan menjadi kuli, pedagang jambu gendong, supir, dan masih banyak propesi lainnya yang sebenarnya tak layak untuk mereka jalani.

Tak hanya kartini yang berjuang untuk para kaum wanita, tapi saat ini bahkan sampai detik ini ada sesosok kartini yang tidak kalah tangguhnya yaitu “IBU” yang senantiasa menjaga suami, anak-anaknya, dan keluarganya. Disaat keluarganya mengalami berbagai masalah atau kendala beliaulah yang akan selalu berperan di dalam keluarganya. Disaat ada sebuah kesulitan baik ekonomin atau apa, beliau akan tak pernah malu atau merasa dia tak mampu. Tapi dia akan berjuang dan berusaha untuk memecahkan masalahnya.

Kini saatnya kita membuka mata dan sadar, saat ini masih ada seorang kartini yang tak pernah mengenal lelah. Mereka akan selalu menjadi kartini bagi kita saat ini bahkan untuk selamanya.

Related Posts by Categories



0 komentar:

Posting Komentar