FOKREN adalah sebuah organisasi kepemudaan di daerah yang pada dasarnya bergerak di bidang sosial kemasyarakatan.Yang melayani masyarakat sepenuhnya tanpa embel-embel apapun dibelakangnya.Tetapi organisasi ini sebenarnya bisa lebih mengembangkan potensi yang ada mengikuti alur perkembangan zaman.
Adapun potensi-potensi tersebut diantaranya :
- Sebagai organisasi kepemudaan daerah organisasi ini seharusnya konsisten terhadap fungsi dan tugasnya sebagai pengawas jalannya pembangunan daerah,
- Sebagai mediasi penyampai aspirasi masyarakat kelembaga eksekutif, legislatif dan yudikatif.
- Sebagai pelopor dalam pengembangan minat dan bakat kepemudaan di daerah contohnya olahraga, kesenian dan musik.
- Bisa juga sebagai penyuluh pengembangan komoditas pertanian, perkebunan dan perikanan di daerah.
- Sebagai intelektual muda di daerah dalam menghadapi berbagai permasalahan yang terjadi di daerah.
Itulah gambaran hakikat sebenarnya organisasi kepemudaan di daerah.Akan tetapi ada kenyataannya banyak organisasi kepemudaan daerah hanya dijadikan sebagai mesin politik orang- orang tertentu yang berkepentingan dalam pemenangan pilkada. Ibaratnya organisasi kepemudaan di daerah sudah beralih ke organisasi politik dan terang- terangan ikut ambil bagian dalam memenangkan balon kepala daerah dengan imbalan rupiah. Kita sebagai organisasi kepemudaan daerah hanya berfungsi sebagai pengawas jalannya pilkada, juga memberikan penyuluhan kepada masyarakat siapa kira- kira bakal calon yang berkompeten dan punya intelektual serta moral dalam pelaksanaan pembangunan daerah nantinya setelah sang balon kepala daerah terpilih, bukan ikut terang- terangan berusaha memenangkan seseorang balon kepala daerah hanya karena di suap dengan rupiah.
Untuk itu, kita sebagai pemuda daerah mari memilih ketua organisasi kepemudaan daerah yang betul- betul bermoral dan mau memperjuangkan kemajuan daerah, bukan orang-orang yang ingin memanfaatkan organisasi kepemudaan untuk kepentingan pribadi dan atau golongan tertentu. Waspadai pemuda- pemudi yang cuma pandai bersilat lidah tapi kurang action di lapangan.Semoga kedepannya organisasi ini lebih bisa menggali potensi-potensi yang lain,baik dari organisasi ini sendiri atau dari pribadi anggotanya.
0 komentar:
Posting Komentar