Siapa sih Eric Abidal yang begitu istimewa dimata rekan-rekan dan para penggemar Barcelona. Tentu saja dia seoarng bek tangguh. Itu tidak diragukan lagi. Tapi mari kita bahas sisi keagamaan Eric Abidal. Dia adalah seorang muallaf yang taat.
Eric Abidal berasal dari keluarga imigran asal Afrika. Ia dilahirkan di Lyon, Prancis 32 tahun yang lalu, tepatnya pada 11 September 1979. Setelah itu ia dibesarkan dalam agama Katolik.
Namun pertemuan dengan wanita bernama Hayet Abidal, seorang perempuan asal Aljazair, yang kini menjadi istrinya telah mengantarkannya pada agama Allah SWT. Setelah menikah, Abidal memeluk agama Islam. Ia berganti nama menjadi Eric Bilal Abidal.
Pertemuan Abidal dengan sang istri terjadi ketika ia masih remaja. Kedua sejoli ini kemudian memutuskan untuk menikah pada Juli 2003 silam.
Kepada majalah Match yang terbit di Paris, Abidal mengatakan, agama Islam telah mendorongnya untuk bekerja keras untuk memperkuat timnya. ''Saya memeluk Islam dengan keyakinan penuh,'' ujar ayah dua anak itu.
Sejak masuk Islam, Abidal berusaha menjadi Muslim yang taat. Ia tak pernah melupakan shalat. Terlebih lagi, di markas FC Barcelona, Camp Nou, masih ada dua pemain lainnya yang beragama Islam, yakni Seydou Keita dan Yaya Toure.
Abidal memulai karier profesionalnya bersama klub sepak bola Prancis, AS Monaco, pada 16 September 2000. Ia sempat 22 kali menyandang ban kapten bersama Monaco. Setelah itu, dia pindah ke Lille OSC. Di klub inilah, dia bereuni dengan mantan pelatihnya, Claude Puel, dan 62 kali membela Lille.
Pada 30 Juni 2007, Abidal hengkang ke Barcelona dengan nilai transfer 15 juta euro. Di Camp Nou dia memakai nomor punggung 22. Sejak itu, Abidal menjadi pemain pilar Barca. Nilai kontrak Abidal mencapai 90 juta euro dengan klausal pelepasannya, dan Lyon akan menuai bonus sebesar 500 ribu euro jika Barca meraih gelar Liga Champions untuk empat tahun ke depan. Dan, itu terjadi setelah Barca berhasil mengalahkan Manchester United di Roma.
Dukungan Istri Tercinta
Istri adalah motivator utama bagi suami. Hal itu sangat dirasakan betul oleh bek kiri tim nasional Prancis dan FC Barcelona, Eric Abidal. Kesuksesannya merumput di lapangan hijau tak lepas dari peran sang istri. Motivasi dan dukungan penuh yang dipompa sang istri, Hayet Abidal, telah membuat peformanya saat memainkan si kulit bundar bertambah maksimal.
''Bagiku, dia (Hayet) adalah sebuah permata. Dia juga pemegang kemudi yang sangat menakjubkan. Saya beruntung mendapat perempuan seperti dia, yang sanggup memberikan arahan dan pendapat yang logis sebelum aku memutuskan hal krusial, termasuk dalam memilih karier,'' ungkap Abidal seperti ditulis France Football.
Abidal mengakui, kepindahannya ke Barcelona tak terjadi begitu saja. Saran 'magis' sang istrilah yang mampu menggerakkan hatinya untuk mencoba peruntungan di negeri Matador. Betapa tidak, tanpa harus pindah ke Barcelona pun, Abidal telah memiliki segalanya di Prancis. Tetapi, di mata sang istri, semua itu belum sempurna. Satu-satunya cara, menurut sang istri, Abidal harus berkarier di klub luar negeri.
Hayet mendorongnya untuk bergabung bersama Barcelona. ''Aku ingin suamiku tak hanya terpaku bermain di klub sepak bola Prancis. Penting bagi kami untuk menyiapkan masa depan, terutama setelah ia pensiun nanti. Jadi, berkenalan dengan banyak orang di mancanegara memberi banyak keuntungan. Nantinya, kami bisa menjalin relasi bisnis ataupun kerja sama apa yang saling menguntungkan,'' ujar Hayet, yang memang terkenal memiliki insting bisnis tinggi itu.
Meski dikenal sebagai seorang Muslim yang taat, Hayet juga sangat dekat dengan dunia entertainment. Bedanya, dia sangat pandai membagi peran dan penampilan. Ia tahu saat harus mengenakan busana sopan dan kapan harus mengenakan gaun indah. ''Saya seperti istri pesepak bola lain. Bedanya, saya tak suka berfoya-foya atau larut di dunia malam. Lebih indah jalan-jalan bareng Abidal dan belanja bersama,'' tutur Hayet.
Dari pernikahan tersebut, keduanya dikaruniai dua orang putri, yakni Meliana yang lahir pada 2004 dan Canelia lahir tahun 2006.
Kanker Hati
Kabar duka kemudian menghampirinya. Eric Abidal divonis memiliki tumor dalam livernya, dan harus naik meja operasi. Pemain asal Prancis ini menjalani operasi pada hari Jumat 18 Maret 2011. Dengan alasan privasi, ia menuturkan hanya membutuhkan dukungan, dan doa, tanpa ingin ada pendukungnya yang menjenguk atau menungguinya di rumah sakit.
Kabar ini pun langsung menjadi perbincangan tersendiri di Twitter dan sempat menjadi trending topic. "Banyak dorongan dan banyak kekuatan untuk Eric Abidal. Ini kabar buruk bagi dunia sepakbola," komentar Cesc Fabregas dalam akun Twitter-nya.
Pemain berusia 31 tahun ini sudah tidak bermain sejak kemenangan 3-0 atas Atletico Madrid bulan lalu. Dan ia kini bakal melakoni operasi dua hari lagi. "Ia pemain yang bisa diandalkan, dan kontrak baru yang kami tawarkan adalah bentuk penghargaan kami untuknya," ujar wakil Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu.
Dukungan dan Simpati Berdatangan
Kondisi yang dialami Eric Abidal mengundang simpati dan dukungan banyak kalangan, tak terkecuali kapten AS Roma Francesco Totti. Mantan punggawa Timnas Italia masih ingat betul bagaimana keduanya bentrok di laga final Piala Dunia 2006, ketika Gli Azzurri membekuk Prancis melalui drama adu penalti.
"Dia segera dioperasi dan ini menjadi pertarungan penting, lebih dari pertandingan manapun. Dari lubuk hati terdalam, saya hanya mendoakan yang terbaik untuknya," imbuh pemain 34 tahun. "Saya harap dia bisa melewati ini dan kembali ke lapangan sebagai pemain yang lebih baik," ujar Totti lagi.
Ungkapan simpati juga disampaikan Direktur Real Madrid Jorge Valdano. "Madridistas mendukung Eric Abidal terlepas dari rivalitas kami dengan Barcelona. Dia menjalani masa sulit dan kami mendoakan dia. Semoga berakhir dengan baik," tandas Valdano.
Dalam laga Real Madrid versus Olympique Lyon pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Santiago Bernabeu, Kamis (17/3), pemain dari kedua tim kompak memakai baju bertuliskan "Animo Abidal" usai pertandingan sebagai bentuk dukungan kepada Abidal.
Kabar baik pun datang, Eric Abidal dinyatakan sukses menjalani operasi pengangkatan tumor di hatinya. Operasi dilakukan di BarnaClinic, bagian dari Hospital Clinic de Barcelona. Berlangsung selama kurang lebih tiga jam yang dipimpin oleh Dr. Josep Fuster Obregon.
Usai menjalani operasi, kubu Barcelona langsung memberikan kabar kepada para penggemar melalui situs resmi klub. "Operasi berjalan selama tiga jam. Tim dokter telah memindahkan tumor dengan "operasi laparoscopic" tanpa ada masalah," sebut dalam situs resmi klub.
Lapisan klub Barcelona yang langsung diberi tahu usai operasi adalah pelatih Josep Guardiola, presiden Sandro Rosell, dan kapten Carles Puyol. Dan, Abidal masih akan menjalani perawatan di rumah sakit selama seminggu ke depan.
Dan pertandingan beberapa hari kemarin merupakan pertandingan pertama setelah ia dioperasi.
Biodata
Nama Lengkap : Eric Bilal Abidal
Tanggal Lahir : 11 September 1979
Tempat Lahir : Lyon, Prancis
Tinggi Badan : 1,86 meter
Klub : Barcelona
Posisi : Defender
Nomor Punggung : 22
Awal Karier : Lyon Duchere